Haluannews Ekonomi – Bursa Efek Indonesia (BEI) mengambil langkah tegas dengan menghentikan sementara perdagangan (suspensi) empat emiten, yaitu PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET), PT Era Mandiri Cemerlang Tbk (IKAN), PT DCI Indonesia Tbk (DCII), dan PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk (BESS), pada sesi I perdagangan hari Senin, 25 Februari 2025. Keputusan ini diambil menyusul lonjakan harga saham keempat emiten tersebut yang dinilai signifikan dan di luar kebiasaan. Haluannews.id mengutip keterbukaan informasi BEI yang menjelaskan bahwa langkah ini merupakan upaya perlindungan investor.
Related Post
Penghentian sementara perdagangan saham INET berlaku di pasar reguler dan pasar tunai, termasuk waran seri I (INET-W) di seluruh pasar. Suspensi berlaku mulai sesi I tanggal 25 Februari 2025 hingga pengumuman lebih lanjut dari Bursa. Langkah serupa juga diterapkan pada saham IKAN, DCII, dan BESS di pasar reguler dan pasar tunai.
BEI memberikan alasan bahwa penghentian sementara ini bertujuan memberikan waktu bagi pelaku pasar untuk melakukan analisis mendalam dan pengambilan keputusan investasi yang lebih matang berdasarkan informasi yang tersedia. BEI juga mengimbau seluruh pihak terkait untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perusahaan-perusahaan tersebut. Langkah ini diharapkan dapat mencegah spekulasi dan melindungi kepentingan investor di tengah fluktuasi harga saham yang signifikan. Keempat emiten tersebut kini berada di bawah pengawasan ketat BEI hingga situasi pasar kembali kondusif.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar