Haluannews Ekonomi – Bursa Efek Indonesia (BEI) meningkatkan pengawasan terhadap perdagangan saham PT Era Graharealty Tbk (IPAC) menyusul lonjakan harga yang signifikan dan di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA). Langkah ini merupakan bentuk proteksi bagi investor, terutama pemegang saham IPAC. Namun, penetapan UMA bukan berarti terdapat pelanggaran regulasi pasar modal.
Related Post
Data menunjukkan saham IPAC telah mengalami peningkatan fantastis. Dalam sebulan terakhir, harga sahamnya melesat 32%, bahkan mencapai 50% dalam periode yang sama. Sejak awal tahun, apresiasi yang dicatatkan bahkan lebih mencengangkan, mencapai 106%.
"Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham tersebut," demikian pernyataan resmi manajemen BEI pada Selasa (10/6). Informasi terakhir perusahaan tercatat, berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek per 4 Juni 2025, telah dipublikasikan di situs web BEI.
Perlu dicatat, ini bukan kali pertama BEI mengeluarkan peringatan UMA untuk IPAC. Sebelumnya, pada 19 Desember 2024, BEI juga telah mengeluarkan pengumuman serupa.
BEI mengimbau investor untuk cermat. Investor diminta memperhatikan tanggapan resmi perusahaan atas permintaan konfirmasi bursa, menganalisis kinerja perusahaan dan transparansi informasinya, serta mengevaluasi rencana aksi korporasi (jika ada) yang belum mendapat persetujuan RUPS. Keputusan investasi perlu mempertimbangkan berbagai potensi risiko di masa mendatang.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar