Haluannews Ekonomi – Bursa Efek Indonesia (BEI) meningkatkan pengawasan terhadap PT ITSEC Asia Tbk (CYBR), emiten layanan keamanan siber yang sahamnya mengalami lonjakan signifikan. Pergerakan saham CYBR dinilai di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA). Haluannews.id mencatat, saham CYBR meroket 12,05% dalam sepekan terakhir, dan kini berada di level Rp 930 per unit. Lebih mencengangkan lagi, dalam sebulan terakhir, saham ini telah melesat 51,22%, bahkan sejak awal tahun telah melonjak hingga 135%.
Related Post
Ini bukan kali pertama CYBR masuk radar pengawasan BEI. Sebelumnya, saham ini juga pernah dicap UMA pada 13 Februari 2025, 21 Januari 2025, dan 20 Mei 2024. Menanggapi hal ini, BEI menyatakan sedang mencermati perkembangan transaksi saham CYBR. Dalam keterangan resminya, Rabu (23/04/2025), BEI menegaskan bahwa status UMA tidak serta merta mengindikasikan pelanggaran regulasi pasar modal.
BEI pun memberikan imbauan kepada investor untuk: (a) memperhatikan respons CYBR atas permintaan konfirmasi bursa; (b) mencermati kinerja dan keterbukaan informasi perusahaan; (c) mengkaji ulang rencana aksi korporasi jika belum mendapat persetujuan RUPS; dan (d) mempertimbangkan berbagai potensi risiko sebelum berinvestasi. Seluruh informasi keterbukaan emiten dapat diakses melalui situs resmi BEI (www.idx.co.id). Pergerakan saham CYBR ini tentu menjadi perhatian serius bagi pelaku pasar dan menuntut kewaspadaan ekstra bagi investor.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar