Haluannews Ekonomi – Ancaman perang dagang global turut mewarnai awal Ramadan tahun ini. Hal ini berdampak pada proyeksi pergerakan nilai tukar rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dinilai cukup signifikan. Susi Setiawati, Equity Analyst Haluannews.id, memprediksi rupiah berpotensi menembus level Rp 17.000 per dolar Amerika Serikat (USD) dalam waktu dekat. Sementara itu, IHSG diprediksi akan berada di kisaran 6.100, bahkan berpotensi kembali ke level 5.900.

Related Post
Prediksi tersebut disampaikan Susi dalam program Closing Bell Haluannews.id pada Jumat (28/02/2025). Ia menjelaskan bahwa beberapa faktor eksternal, termasuk tensi geopolitik dan ketidakpastian ekonomi global, menjadi pendorong utama pelemahan rupiah. Kondisi ini diperparah dengan potensi penurunan permintaan domestik menjelang Ramadan, yang secara umum berdampak pada pergerakan pasar keuangan.

Lebih lanjut, Susi juga menganalisis faktor-faktor internal yang mempengaruhi pergerakan IHSG. Ia menyoroti potensi penurunan kinerja emiten akibat dampak perang dagang dan perlambatan ekonomi global. Hal ini, menurutnya, dapat menekan investor untuk melakukan aksi jual saham, sehingga berdampak pada penurunan IHSG.
Meskipun prediksi tersebut terbilang pesimistis, Susi menekankan bahwa proyeksi ini masih bersifat dinamis dan dapat berubah sesuai dengan perkembangan situasi ekonomi global dan domestik. Ia menyarankan investor untuk tetap waspada dan melakukan diversifikasi investasi untuk meminimalisir risiko. Pemantauan terhadap perkembangan kebijakan pemerintah dan situasi geopolitik juga menjadi hal krusial yang perlu diperhatikan.
Perlu diingat, prediksi ini hanyalah sebuah skenario potensial dan bukan merupakan jaminan akan terjadi. Investor diharapkan untuk melakukan riset dan analisis sendiri sebelum mengambil keputusan investasi.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar