Rezeki Nomplok! Bisnis Emas Pegadaian Tembus 31 Ton!

Rezeki Nomplok! Bisnis Emas Pegadaian Tembus 31 Ton!

Haluannews Ekonomi – PT Pegadaian (Persero) mencetak rekor baru! Sebagai satu-satunya bank emas di Indonesia, saldo deposito emasnya telah mencapai angka fantastis: 31.604 kilogram. Angka ini menunjukkan potensi luar biasa sektor ini, apalagi mengingat cadangan emas Indonesia yang melimpah, mencapai 2.600 ton. Lebih lanjut, Pegadaian juga mengelola titipan emas korporasi sebanyak 988 kg dan menyalurkan pinjaman modal kerja berbasis emas sebesar 20 kg.

COLLABMEDIANET

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK, Agusman, melihat potensi besar bisnis bullion di Indonesia. Mengutip data U.S. Geological Survey, Indonesia menempati peringkat ke-8 sebagai penghasil emas terbesar dunia dengan produksi tahunan 110 ton (2023), dan peringkat ke-6 negara dengan cadangan emas terbesar (2.600 ton). "Potensi emas dalam negeri ini dapat dimobilisasi ke sistem keuangan untuk dimonetisasi melalui usaha bullion. Ini akan meningkatkan likuiditas, mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih stabil, dan menjembatani keseimbangan pasokan dan permintaan emas di Indonesia," jelas Agusman dalam keterangan tertulis, Selasa (18/2/2025).

Rezeki Nomplok! Bisnis Emas Pegadaian Tembus 31 Ton!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

OJK pun tengah merancang Roadmap Kegiatan Usaha Bulion (KUBL) yang ditargetkan rampung Agustus 2025. Saat ini, OJK aktif menggelar Forum Group Discussion (FGD) bersama berbagai pemangku kepentingan untuk menyusun roadmap tersebut. Kendati peluangnya besar, bisnis bullion juga menghadapi tantangan, seperti penyempurnaan ekosistem bullion dan pemetaan profil risiko, mengingat sektor ini masih tergolong baru. Untuk mengatasinya, OJK telah menerbitkan POJK 17/2024 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bulion sebagai panduan bagi Lembaga Jasa Keuangan (LJK) dalam menjalankan bisnis bullion secara aman dan optimal.

Editor: Rohman

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar