Haluannews Ekonomi – Pasar modal Indonesia menunjukkan geliat positif. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan peningkatan frekuensi rata-rata transaksi harian di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebesar 5,22%. Kenaikan ini didorong oleh aktivitas investor domestik, khususnya investor ritel. Hal ini menunjukkan kepercayaan diri investor dalam negeri terhadap pasar modal Indonesia yang semakin menguat.
Related Post
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, menyatakan komitmen OJK untuk menjaga stabilitas, transparansi, dan integritas pasar modal. Langkah ini penting untuk memastikan kepercayaan investor tetap terjaga dan mendorong pertumbuhan pasar modal yang berkelanjutan. OJK akan terus memantau perkembangan pasar dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga kondisi pasar tetap kondusif.
Di sisi lain, Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun, mengungkapkan bahwa DPR secara intensif berkoordinasi dengan otoritas keuangan seperti Bank Indonesia dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Koordinasi ini difokuskan pada pembahasan kondisi keuangan terkini di Indonesia, terutama pasca koreksi tajam Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) beberapa waktu lalu. Langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah dan DPR dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional.
Peningkatan transaksi di BEI ini menjadi sinyal positif bagi perekonomian Indonesia. Pertumbuhan pasar modal yang sehat akan berkontribusi pada peningkatan investasi dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Haluannews.id akan terus memantau perkembangan pasar modal Indonesia dan memberikan informasi terkini kepada pembaca.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar