Haluannews Ekonomi – PT Merdeka Gold Resources (EMAS), emiten tambang emas, resmi menetapkan harga penawaran saham perdana (IPO) sebesar Rp 2.880 per saham. Langkah berani ini berpotensi menghimpun dana segar hingga Rp 4,6 triliun bagi perusahaan. Harga tersebut berada di batas atas kisaran harga awal yang ditetapkan antara Rp 1.800 hingga Rp 3.020 per saham.
Related Post
Masa penawaran umum perdana EMAS dibuka mulai hari ini, 17 September 2025, dan akan berlangsung hingga 19 September 2025. Penjatahan saham dijadwalkan pada 19 September 2025, distribusi saham pada 22 September 2025, dan pencatatan saham di bursa pada 23 September 2025.
Sebagai perusahaan induk yang bergerak di sektor pertambangan emas dan mineral, EMAS memiliki kapasitas pengolahan emas yang signifikan, mencapai 19 juta ton per tahun. Dalam IPO ini, EMAS menawarkan 16.180.233 lot saham, setara dengan 10% dari total saham perseroan. Tiga sekuritas ternama, yaitu Trimegah Sekuritas Indonesia, Sinarmas Sekuritas, dan Indo Premier Sekuritas, ditunjuk sebagai penjamin emisi. Langkah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan bisnis EMAS di masa mendatang dan menarik minat investor. Potensi keuntungan yang besar dari investasi di sektor tambang emas menjadi daya tarik tersendiri bagi investor. Apakah IPO EMAS akan menjadi investasi emas bagi para investor? Kita nantikan perkembangannya.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar