Haluannews Ekonomi – PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) berhasil menorehkan prestasi gemilang di tengah persaingan bisnis yang ketat. Emiten energi terbarukan ini baru saja memenangkan tender proyek pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSA) senilai Rp 2,6 triliun di Tangerang Selatan. Kemenangan ini diraih berkat kerja sama strategis dengan CNTY, anak usaha dari China Energy Conservation and Environmental Protection Group. Kolaborasi ini diyakini akan menjadi katalis pertumbuhan bagi OASA di masa mendatang.

Related Post
Presiden Direktur PT Maharaksa Biru Energi Tbk, Bobby Gafur Umar, mengungkapkan optimismenya. Ia melihat potensi besar dari pengelolaan sampah yang mencapai 170 ribu ton per hari di wilayah tersebut. "Sampah yang selama ini dianggap limbah, kini bisa diubah menjadi sumber energi dan pendapatan," ujar Bobby dalam wawancara eksklusif di program Closing Bell Haluannews.id, Selasa (15/04/2025). Menurutnya, transisi energi yang tengah digalakkan pemerintah telah membuka peluang pendanaan yang lebih mudah dan beragam.

Bobby menambahkan, regulasi yang mendukung pengembangan energi terbarukan di Indonesia menjadi angin segar bagi pertumbuhan sektor ini. Ia memprediksi, pengolahan sampah menjadi energi terbarukan akan semakin berkembang pesat, menciptakan peluang investasi dan bisnis yang menjanjikan. Proyek PLTSA di Tangerang Selatan ini menjadi bukti nyata potensi tersebut. Dengan dukungan regulasi yang memadai dan tren global menuju energi berkelanjutan, masa depan industri energi terbarukan di Indonesia diprediksi akan semakin cerah. Kinerja OASA yang positif ini pun diharapkan dapat menjadi contoh bagi emiten lain untuk berinvestasi di sektor yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar