Haluannews Ekonomi – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali menekankan komitmennya dalam meningkatkan literasi keuangan, khususnya di kalangan generasi muda. BRI menawarkan pendekatan edukatif yang praktis dan mudah dipahami, guna membentuk kebiasaan finansial sehat sejak dini. Langkah ini sejalan dengan upaya BRI dalam mendorong kemandirian finansial generasi muda di era digital.

Related Post
Direktur Network dan Retail Funding BRI, Aquarius Rudianto, menyatakan pentingnya pengelolaan keuangan sejak usia muda. Menurutnya, langkah sederhana seperti mengklasifikasikan pengeluaran menjadi kunci utama. "Pengeluaran bisa dibagi empat: kebutuhan pokok, investasi/tabungan, hiburan, dan dana darurat. Dengan klasifikasi ini, setiap rupiah terarah dan menghindari pemborosan," jelas Aquarius dalam keterangannya, Sabtu (13/9/2025).

BRI juga memastikan keamanan layanan perbankan mereka. Sebagai lembaga yang diatur ketat, BRI menerapkan standar keamanan tinggi dan berkelanjutan, termasuk keikutsertaan dalam program penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Nasabah pun diimbau untuk menjaga kerahasiaan data pribadi, seperti user ID dan password, serta rajin mengganti kata sandi.
Aquarius menambahkan, kepercayaan terhadap layanan digital sangat penting. BRImo, super apps andalan BRI, menawarkan kemudahan akses layanan keuangan kapanpun dan di manapun. Fitur lengkap dan terintegrasi, mulai dari pembayaran QRIS, transfer antarbank, hingga pembelian SBN dan reksa dana, tersedia di BRImo. Pertumbuhan BRImo pun signifikan, mencapai 21,2% year-on-year, dengan total pengguna 42,7 juta hingga Juni 2025. Hal ini menunjukkan tingginya adopsi layanan digital perbankan di Indonesia. BRI berkomitmen untuk terus berinovasi dan menyediakan layanan yang aman dan terpercaya bagi seluruh nasabahnya.
Editor: Rohman










Tinggalkan komentar