Haluannews Ekonomi – PT RMK Energy Tbk (RMKE), emiten sektor energi jasa pertambangan, berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang impresif di tengah gejolak ekonomi global. Laba bersih perusahaan melonjak hingga Rp51,5 miliar pada kuartal I-2025, atau tumbuh signifikan 36,4% (yoy). Kinerja positif ini terutama ditopang oleh performa sektor jasa perusahaan, sebuah strategi yang terbukti ampuh menghadapi tantangan penurunan harga batu bara dan cuaca ekstrem di awal tahun.
Related Post
Direktur Utama RMK Energy, Vincent Saputra, dalam wawancara eksklusif di program Squawk Box, Haluannews.id (Rabu, 07/05/2025), mengungkapkan kunci keberhasilan tersebut. Ia menjelaskan bahwa meskipun penjualan batu bara mengalami penurunan akibat faktor cuaca dan harga yang anjlok, segmen bisnis jasa angkut batu bara di Sumatera Selatan justru menjadi penopang utama kinerja RMKE. "Strategi fokus pada jasa angkut terbukti efektif dalam menghadapi fluktuasi harga komoditas," ujar Vincent.
Lebih lanjut, Vincent memaparkan rencana strategis RMKE untuk tahun 2025, yang berfokus pada penguatan infrastruktur akses tambang. Langkah ini diyakini akan meningkatkan volume angkutan batu bara dan mendorong pertumbuhan pendapatan perusahaan di masa mendatang. "Investasi infrastruktur ini merupakan bagian penting dari strategi jangka panjang kami untuk memastikan ketahanan bisnis di tengah ketidakpastian pasar," tambahnya.
Meskipun prospek bisnis RMKE terlihat cerah, Vincent mengakui masih ada tantangan yang harus dihadapi. Namun, dengan strategi yang tepat dan fokus pada pengembangan sektor jasa, RMKE optimistis dapat mempertahankan kinerjanya dan terus memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham. Wawancara lengkapnya dapat disaksikan kembali di kanal Haluannews.id.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar