Haluannews Ekonomi – Geger publik! Munculnya foto kapal pengangkut nikel bernama "JKW Mahakam" dan "Dewi Iriana" di Raja Ampat, Papua Barat Daya, memantik spekulasi liar. PT IMC Pelita Logistik Tbk (PSSI), emiten pemilik kapal, akhirnya angkat bicara melalui keterbukaan informasi yang dirilis Rabu (11/6/2025).

Related Post
Dalam keterangan resminya, Pelita Logistik tegas membantah keterlibatan dalam aktivitas pertambangan di Raja Ampat. Perusahaan menekankan perannya semata-mata sebagai penyedia jasa transportasi laut. Operasional kapal sepenuhnya berada di tangan penyewa, sesuai kontrak dan hukum yang berlaku di Indonesia.

"PT IMC Pelita Logistik Tbk adalah perusahaan jasa logistik laut yang bergerak di bidang angkutan barang curah, khususnya produk mineral melalui penyewaan kapal," jelas Sekretaris Perusahaan PSSI, Desi Femilinda Safitri. Ia menambahkan, penamaan kapal "JKW Mahakam" dan "Dewi Iriana" merupakan keputusan internal perusahaan dan sama sekali tak ditujukan untuk mengasosiasikan dengan figur publik tertentu. Nama "Mahakam" sendiri merujuk pada wilayah operasional di Kalimantan Timur, khususnya sekitar Sungai Mahakam.
Desi juga menjelaskan bahwa foto yang beredar merupakan dokumentasi lama dan tak merepresentasikan kondisi operasional terkini. Saat ini, kapal-kapal tersebut beroperasi di Kalimantan Timur dan sama sekali tak terlibat dalam aktivitas pengangkutan di Raja Ampat.
Pelita Logistik menegaskan komitmennya terhadap tata kelola perusahaan yang baik, termasuk transparansi informasi kepada seluruh stakeholder. "Perusahaan selalu memastikan seluruh kegiatan operasional sesuai peraturan perundang-undangan," tegas Desi. Pernyataan ini diharapkan dapat meredam spekulasi dan memberikan kepastian kepada publik.
Editor: Rohman










Tinggalkan komentar