Haluannews Ekonomi – PT Medela Potentia (MDLA), perusahaan induk di bidang distribusi produk farmasi dan alat kesehatan, bersiap meraup dana segar hingga Rp 805 miliar melalui penawaran umum perdana saham (IPO). Rencana ini diungkap dalam prospektus yang dirilis, di mana MDLA menawarkan 3,5 miliar lembar saham atau 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Harga saham ditawarkan di kisaran Rp 180 hingga Rp 230 per lembar.

Related Post
Langkah IPO ini, menurut Presiden Direktur Medela Potentia, Krestijanto Pandji, dilakukan untuk menangkap peluang pasar layanan kesehatan Indonesia yang terus tumbuh. Hal ini didorong oleh data prevalensi penyakit kronis seperti diabetes (10,6%), hipertensi (22,4%), glukosa darah tinggi (9,8%), dan kolesterol tinggi (37,7%) dalam lima tahun terakhir. "Kami berkomitmen berinvestasi di teknologi, infrastruktur, dan inovasi produk untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan Indonesia," tegas Krestijanto.

Dana IPO akan dialokasikan untuk mendukung inovasi dan ekspansi perusahaan. Sebesar 86,4% akan disalurkan ke anak perusahaan, PT Anugerah Argon Medica (AAM), berupa pinjaman (70,6%) dan setoran modal (29,4%). Sekitar 10% akan digunakan untuk setoran modal di PT Deca Metric Medika (DMM), termasuk pelunasan sebagian utang dari BCA. Sisanya dialokasikan sebagai setoran modal di PT Karsa Ini Tuju Askara (KITA).
Berikut jadwal IPO MDLA:
- Perkiraan masa penawaran awal: 11-17 Maret 2025
- Tanggal efektif: 25 Maret 2025
- Masa penawaran umum perdana saham: 27 Maret – 11 April 2025
- Tanggal Penjatahan: 11 April 2025
- Tanggal distribusi saham elektronik: 14 April 2025
- Perkiraan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia: 15 April 2025
Dengan prospek sektor kesehatan yang menjanjikan dan rencana investasi yang terarah, IPO MDLA patut menjadi perhatian investor yang tertarik pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Editor: Rohman










Tinggalkan komentar