Haluannews Ekonomi – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) telah menetapkan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Muhadjir Effendy, sebagai Komisaris Utama. Pengangkatan ini menjadi sorotan mengingat rekam jejak Muhadjir Effendy yang gemilang di pemerintahan. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (2016-2019) dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (2019-2024). Kini, selain memimpin organisasi Islam terbesar kedua di Indonesia, Muhadjir juga akan memimpin pengawasan di BSI.
Related Post
Posisi strategis Muhadjir di PP Muhammadiyah juga patut diperhatikan. Dalam struktur organisasi 2022-2027, ia mengemban amanah sebagai Ketua PP Muhammadiyah yang membidangi Ekonomi, Bisnis, dan Industri Halal. Pengalamannya di bidang pendidikan tinggi dan penelitian juga menjadi modal berharga dalam peran barunya ini. Sebelum menjabat posisi tersebut, Muhadjir juga tercatat sebagai anggota Tim Visi Indonesia Berkemajuan dan aktif di berbagai organisasi Muhammadiyah lainnya.
RUPST BSI juga mengangkat sejumlah nama baru lainnya dalam jajaran komisaris. Meidy Firmansyah, Mochammad Agus Rofiudin, dan Kamaruddin Amin ditunjuk sebagai komisaris, sementara Nizar Ahmad Saputra, Muhammad Syafii Antonio, dan Addin Jauharuddin didapuk sebagai komisaris independen. Susunan lengkap Dewan Komisaris dan Direksi BSI yang baru adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris Bank Syariah Indonesia:
- Komisaris Utama: Muhadjir Effendy
- Komisaris Independen: Felicitas Tellulembang
- Komisaris: Meidy Firmansyah
- Komisaris: Mochammad Agus Rofiudin
- Komisaris: Kamaruddin Amin
- Komisaris Independen: Nizar Ahmad Saputra
- Komisaris Independen: Muhammad Syafii Antonio
- Komisaris Independen: Addin Jauharuddin
Direksi Bank Syariah Indonesia:
- Direktur Utama: Anggoro Eko Cahyo
- Wakil Direktur Utama: Bob Tyasika Ananta
- Direktur Retail Banking: Kemas Erwan Husainy
- Direktur Information Technology: Muharto
- Direktur Finance and Strategy: Ade Cahyo Nugroho
- Direktur Sales and Distribution: Anton Sukarna
- Direktur Compliance and Human Capital: Arief Adhi Sanjaya
- Direktur Risk Management: Gradhis Helmi Harumansyah
- Direktur Wholesales Transaction Banking: Zaidan Novari
- Direktur Treasury and International Banking: Firman Nugraha
*Penunjukan efektif setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan.
Perombakan di tubuh BSI ini diharapkan dapat membawa angin segar bagi kinerja bank syariah terbesar di Indonesia tersebut. Langkah strategis apa yang akan diambil Muhadjir Effendy sebagai Komisaris Utama? Kita tunggu saja kiprahnya di masa mendatang.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar