Haluannews Ekonomi – Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali meningkatkan kewaspadaan terhadap pergerakan harga saham sejumlah emiten. Empat perusahaan tercatat, yakni PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA), PT Jaya Trishindo Tbk (HELI), PT Optima Prima Metal Sinergi Tbk (OPMS), dan PT Imago Mulia Persada Tbk (LFLO), masuk radar pengawasan ketat BEI karena aktivitas perdagangan sahamnya yang dinilai tidak biasa (Unusual Market Activity/UMA).

Related Post
Langkah pengawasan intensif ini, menurut keterangan resmi BEI yang dirilis Rabu (7/5), merupakan bagian dari upaya melindungi investor, khususnya pemegang saham keempat emiten tersebut. BEI menegaskan bahwa status UMA bukan otomatis berarti adanya pelanggaran regulasi pasar modal.

Informasi terakhir yang dipublikasikan di situs resmi BEI terkait SOLA adalah laporan tahunan dan keberlanjutan serta ESG per 30 April 2025. Perlu dicatat, saham SOLA sebelumnya pernah dihentikan sementara perdagangannya di pasar reguler dan tunai pada periode 3-11 Juni 2024 (pengumuman 27 Mei 2024) sebagai langkah cooling down, menyusul UMA pada 20 Mei 2024.
Sementara itu, informasi terbaru mengenai HELI adalah laporan keuangan interim (belum diaudit) per 25 April 2025. Saham HELI juga pernah mengalami penghentian sementara perdagangan (3-19 Juni 2024, pengumuman 30 Mei 2024) untuk cooling down setelah terdeteksi UMA pada 28 Mei 2024.
Untuk OPMS, informasi terakhir yang tersedia adalah laporan bulanan registrasi pemegang efek per 5 Mei 2025. Sebelumnya, BEI mencatat UMA pada saham OPMS pada 11 September 2024. Sedangkan LFLO, informasi terakhir yang tercatat adalah penjelasan atas volatilitas transaksi per 2 Mei 2025.
BEI mengimbau investor untuk cermat mencermati berbagai informasi yang tersedia, termasuk jawaban emiten atas permintaan konfirmasi bursa, kinerja emiten, keterbukaan informasi, dan rencana corporate action (jika ada dan belum mendapat persetujuan RUPS), sebelum mengambil keputusan investasi. Kehati-hatian menjadi kunci dalam menghadapi dinamika pasar saham yang penuh tantangan.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar