Haluannews Ekonomi – PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), bagian dari Holding MIND ID, mencatatkan kinerja gemilang pada kuartal I-2025. Penjualan emas mencapai 13,74 ton, meningkat signifikan 93% secara tahunan (yoy). Hal ini berdampak pada lonjakan pendapatan dari penjualan emas yang mencapai Rp 21,6 triliun, mengalami peningkatan hampir tiga kali lipat (181,68% yoy). Keberhasilan ini tak hanya berhenti pada emas. Penjualan bijih nikel juga menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa, naik 423,41% yoy menjadi Rp 2,8 triliun, sementara feronikel mencapai Rp 970,7 miliar, meningkat hingga 54 kali lipat.

Related Post
Pertumbuhan penjualan domestik turut memberikan kontribusi besar, mengalami peningkatan 197,63% yoy menjadi Rp 24,83 triliun. Penjualan ekspor juga ikut melambung tinggi, naik 375,27% yoy menjadi Rp 1,33 triliun. Secara keseluruhan, total penjualan bersih ANTM melonjak 203% yoy, mencapai angka fantastis Rp 26,15 triliun. Meskipun beban pokok penjualan juga naik 168,99% yoy menjadi Rp 22,52 triliun, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk masih mampu meroket hampir sembilan kali lipat, mencapai Rp 2,3 triliun.

Direktur Utama Antam, Nicolas D. Kanter, menjelaskan keberhasilan ini sebagai hasil dari strategi perusahaan yang responsif terhadap dinamika pasar dan peningkatan efisiensi operasional. "Kami terus mengedepankan strategi pemasaran yang inovatif, pengendalian biaya yang cermat, serta menjaga struktur biaya agar tetap kompetitif," ujar Nico dalam keterangan resmi, Rabu (7/5/2025).
Kenaikan harga emas Antam juga turut menyumbang pada kinerja positif ini. Pada Rabu (7/5/2025), harga emas Antam di butik LM Graha Dipta Pulo Gadung mencapai Rp 1.956.000 per gram, naik Rp 25.000 dibandingkan hari sebelumnya. Tren positif ini telah berlangsung selama tiga hari terakhir, dengan total kenaikan Rp 54.000. Harga buyback juga ikut naik Rp 25.000 menjadi Rp 1.805.000 per gram. Kenaikan ini sejalan dengan fluktuasi harga emas dunia yang sempat melonjak signifikan sebelum mengalami koreksi pada perdagangan hari yang sama.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar