Haluannews Ekonomi – Permainan kripto di Amerika Serikat (AS) memasuki babak baru. Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC), regulator perbankan AS, secara mengejutkan mengubah aturan main transaksi kripto di sektor perbankan. Keputusan ini membuka peluang besar bagi bank-bank di AS untuk terjun lebih dalam ke dunia aset digital.

Related Post
Dalam pernyataan resmi yang dikutip Haluannews.id, FDIC mengumumkan bahwa bank-bank tak lagi perlu meminta izin khusus untuk terlibat dalam aktivitas terkait kripto yang legal. Selama bank mampu mengelola risiko dengan baik, mereka diizinkan untuk berpartisipasi dalam transaksi kripto tanpa harus melalui proses persetujuan regulator terlebih dahulu.

Keputusan ini merupakan perubahan drastis dari kebijakan FDIC sebelumnya yang mengharuskan bank untuk menghentikan segala aktivitas terkait kripto. Penjabat Ketua FDIC, Travis Hill, menyebut kebijakan lama sebagai "pendekatan yang cacat". Hill menambahkan bahwa FDIC akan mengeluarkan pedoman lebih lanjut untuk memberikan kejelasan terkait keterlibatan bank dalam produk dan layanan kripto di masa mendatang.
Langkah FDIC ini sejalan dengan kebijakan regulator perbankan lainnya, Kantor Pengawas Mata Uang (OCC), yang juga telah membuka jalan bagi bank untuk masuk ke sektor kripto. Perubahan regulasi ini diprediksi akan memicu gelombang baru investasi dan inovasi di industri keuangan AS, serta berpotensi mendorong adopsi kripto secara lebih luas. Para pelaku pasar pun menanti dengan penuh harap arahan lebih lanjut dari FDIC untuk memaksimalkan peluang bisnis di sektor ini. Dinamika pasar kripto di AS pun diperkirakan akan semakin menarik untuk disimak.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar