Haluan News, Jerman – KJRI Frankfurt menyelenggarakan program Warung Konsuler di luar kota Frankfurt. Warung Konsuler diadakan di kota Aachen, negara bagian North Rhine Westphalia (NRW) yang berjarak sekitar 260 km dari Frankfurt (2/03/2021).
Terdapat 35 orang WNI yang datang dengan perjanjian telah memperoleh berbagai layanan publik di bidang kekonsuleran dan keimigrasian, seperti layanan Paspor RI, Surat Keterangan, amandemen data Paspor RI, dan lapor diri.
“Semula saya akan datang ke KJRI Frankfurt, tapi terima kasih karena ada Warung Konsuler jadi tidak perlu jauh-jauh,” ujar salah seorang pemohon layanan penggantian paspor, dalam keterangan tertulis yang sebar Kementerian Luar Negeri, Selasa (30/3/2021).
Mengingat pelaksanaan program ini dilakukan pada masa pandemi, sebagai langkah pelindungan WNI, telah dibagikan pula paket masker, vitamin dan hand sanitizer (“Paket Sehat”) kepada seluruh pemohon layanan Warung Konsuler.
Dalam perjalanan ke Aachen, KJRI Frankfurt berkesempatan pula menyapa perwakilan pengurus Perhimpunan Pelajar Indonesia Jerman cabang Aachen (PPIJ Aachen) dan menyampaikan bantuan Paket Sehat. Aachen yang terletak di ujung barat Jerman, dan berbatasan langsung dengan Belanda dan Belgia adalah kota di mana mendiang Bapak B.J. Habibie Presiden ke-3 RI pernah menempuh pendidikan.
Warung Konsuler merupakan program tahunan KJRI Frankfurt untuk menjangkau warga negara Indonesia yang berdomisili di luar kota Frankfurt. Sehubungan dengan pandemi Covid-19, ini merupakan Warung Konsuler yang pertama kali diselenggarakan tahun ini, dan telah menerapkan protokol kesehatan yang lengkap. Seluruh pemohon yang datang harus menunjukkan hasil rapid test negatif Covid-19.
Wilayah Kerja KJRI Frankfurt mencakup enam negara bagian yang terletak di sebelah selatan Jerman yaitu Hesse, Baden Württemberg, North Rhine Westphalia, Bavaria, Rhineland Palatinate dan Saarland. Jumlah WNI di wilayah kerja KJRI Frankfurt tercatat 14.305 orang. Ini merupakan jumlah terbesar di wilayah Eropa setelah Belanda dan Inggris. (Red)
Discussion about this post