Baca juga
Sungaipenuh – Kota Sungaipenuh saat ini dalam kondisi genting ?. Dua hari terakhir, kenaikan kasus aktif Covid-19 melonjak tajam.
“Tanggal 24 dan 25 meningkat,” Kata salah satu Nakes (Tenaga Kesehatan) RS MHA Thalib, yang meminta namanya dirahasiakan kepada Haluan News, Minggu malam, 26 Juli 2021.
Hingga saat ini tempat tidur yang tersedia telah dihuni oleh pasien positif yang dikarantina.Namun, ia enggan membeberkan data.
“Pasien yang masuk IGD kebanyakan antigen positif. Ada yang diisolasi dirumah karena ruangan penuh,” bebernya
Selain itu, lanjut dia, kurang lebih 10 tenaga kesehatan yang terpapar. Bahkan, mantan Dirut RS MHA Thalib dr l dan Kabid pelayanan pun menjalani isolasi mandiri dirumah.
“Yang lebih menyedihkan kami petugas IGD sebagai garda terdepan pun harus berada memilih nyawa mana yang lebih ‘urgent’ (mendesak) untuk diselamatkan, dengan berat hati harus terpaksa memulangkan pasien yang sebenarnya juga butuh perawatan,” ungkapnya
Oleh karena itu, ia berharap pemerintah sungguh – sungguh mengatasi Covid-19.
“Kami berharap pemerintah dan pihak terkait lebih peduli dengan situasi ‘darurat’ saat ini,” pungkasnya
Untuk diketahui, RS MHA Thalib telah diserahkan Pemkab Kerinci ke Pemkot Sungaipenuh pada bulan lalu, 18 Juni 2021.
Sementara itu, berdasarkan hasil penelusuran media ini di laman website Pemerintah Provinsi Jambi, untuk Kota Sungaipenuh, jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 sejak awal masa pandemi hingga sekarang tercatat 864 orang, angka tersebut mendekati angka seribu.
Dalam laman tersebut juga ditulis, angka kesembuhan sebanyak 769 orang dan angka kematian 10 orang. Meskipun angka kesembuhan tinggi, penyebaran Covid perlu diwaspadai, mengingat saat ini beberapa warga yang meninggal dunia berstatus positif Covid. Bahkan petugas kesehatan di RSU saat ini juga banyak yang positif Covid dan ruang isolasi di RSU penuh.(Idp)
Discussion about this post