Haluannews Ekonomi – Investor asing terpantau aktif mengakumulasi saham-saham bank BUMN menjelang pengumuman laporan keuangan semester I 2025. Broker JP Morgan (kode BK) menjadi salah satu yang paling agresif dalam melakukan pembelian saham-saham bank "jumbo" tersebut.

Related Post
Fokus utama JP Morgan tertuju pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI). Data dari Stockbit menunjukkan bahwa sejak 1 Juli hingga 17 Juli 2025, JP Morgan telah melakukan pembelian bersih saham BMRI senilai Rp293,5 miliar. Harga rata-rata pembelian saham BMRI oleh JP Morgan berada di level Rp4.748 per saham.

Selain BMRI, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) juga menjadi incaran JP Morgan, terutama dalam dua hari terakhir. Dalam periode 16-17 Juli, broker dengan kode BK tersebut tercatat melakukan pembelian bersih saham BBRI hampir mencapai Rp100 miliar, tepatnya Rp98,8 miliar. Rata-rata harga akumulasi saham BBRI dalam dua hari terakhir adalah Rp3.907 per saham.
Aktivitas pembelian juga terlihat pada saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), meskipun tidak sebesar BMRI dan BBRI. Pada 17 Juli 2025, JP Morgan melakukan transaksi pembelian senilai Rp3,6 miliar dengan harga rata-rata Rp4.107 per saham.
Analis pasar menilai, akumulasi saham oleh JP Morgan ini dapat menjadi sinyal positif bagi kinerja saham-saham bank BUMN, terutama menjelang rilis laporan keuangan. BBNI diperkirakan akan menjadi bank Himbara pertama yang merilis laporan keuangan semester I 2025 pada 25 Juli 2025, diikuti oleh BMRI dan BBRI pada 30 Juli 2025.
Editor: Rohman










Tinggalkan komentar