Haluannews Ekonomi – PT Jasa Marga (Persero) Tbk berhasil menorehkan kinerja impresif di semester I-2025. Di tengah gejolak ekonomi global, emiten berkode JSMR ini membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 7,1% (year-on-year/YoY) mencapai Rp 1,9 triliun. Pendapatan usaha di luar konstruksi dan EBITDA juga menunjukkan peningkatan yang signifikan, masing-masing tumbuh 4,1%.
Related Post
Direktur Utama Jasa Marga, Rivan Achmad Purwantono, mengungkapkan keberhasilan ini tak lepas dari strategi pengelolaan beban usaha yang efektif dan efisien. Penurunan biaya keuangan sebesar 20,4% (YoY) menjadi salah satu faktor kunci. Hal ini dipicu oleh aksi korporasi equity financing di PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) pada kuartal IV-2024. "Komitmen kami dalam optimalisasi operasional berkontribusi pada peningkatan kinerja keuangan," tegas Rivan dalam keterangan resminya, Sabtu (13/9/2025).
Jasa Marga Group, dengan total panjang jalan tol beroperasi mencapai 1.294 kilometer (42% dari total jalan tol di Indonesia) dan konsesi sepanjang 1.736 kilometer, terus memperkuat dominasinya di pasar. Lima proyek jalan tol strategis, yaitu Jakarta-Cikampek II Selatan, Akses Patimban, Yogyakarta-Bawen, Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo, dan Probolinggo-Banyuwangi, menjadi motor penggerak pertumbuhan. Pembukaan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo segmen Klaten-Prambanan sepanjang 7,85 km pada 6 Agustus 2025 semakin memperkuat portofolio perusahaan.
Anak usaha Jasa Marga, PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM), juga berkontribusi besar dalam kinerja positif ini. JMTO mengoperasikan 1.481 km jalan tol, sementara JMTM menangani preservasi 1.160 km jalan tol, tidak hanya milik Jasa Marga Group, tetapi juga jalan tol lain. Di sisi lain, PT Jasamarga Related Business (JMRB) tengah mengembangkan Travoy Hub tahap 2 dan 3, sebuah kawasan terpadu yang mengintegrasikan transportasi umum, rumah sakit, dan area komersial, dengan progres pembangunan mencapai 98,3%.
Rivan menambahkan, keberhasilan Jasa Marga menjaga keseimbangan keuangan tercermin dari rasio keuangan yang stabil. Komitmen terhadap pelayanan optimal ditunjukkan melalui pengembangan Intelligent Transport System (ITS) dan aplikasi Jasamarga Integrated Digitalmap (JID), yang dilengkapi dengan lebih dari 3.000 CCTV dan sistem manajemen insiden. Hal ini berbuah manis dengan Indeks Kepuasan Pelanggan 2024 sebesar 5,04 (dari skala 6), dan JMTC meraih peringkat 1 "Exceptional" pada CCSEI 2024 untuk kategori call center public service.
Jasa Marga juga menunjukkan komitmen terhadap ESG (Environmental, Social, and Governance) melalui berbagai program, termasuk sertifikasi Green Toll Road Indonesia, penyediaan SPKLU, pengelolaan sampah terpadu, penanaman pohon, penggunaan EBT, dan pemberdayaan UMK.
Ke depan, Jasa Marga akan fokus menjaga pertumbuhan pendapatan, efisiensi anggaran, dan pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol. Dengan strategi yang terukur dan komitmen yang kuat, Jasa Marga optimistis dapat mempertahankan kinerjanya yang positif.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar