Haluan News–Kita sering melihat serbuk gergaji hasil pemotongan kayu sering dibuang karena dianggap sebagai limbah yang tidak berguna.
Namun ternyata di luar sana masih banyak orang yang mencari dan membutuhkan serbuk kayu untuk kemudian diolah atau digunakan lagi untuk berbagai keperluan.
Serbuk kayu dapat diolah seperti menjadi bahan baku pupuk untuk menyuburkan tanaman, diolah jadi kerajinan tangan, bahan campuran pembuatan papan partikel, hingga untuk alas tidur hewan ternak, reptil, maupun kandang hamster.
Oleh karena banyak kegunaannya Serbuk gergaji mempunyai harga sendiri, biasanya dijual per 100 gram, 500 gram, 1 kg, hingga per karung.
Harga serbuk gergaji berkisar mulai dari Rp 25 ribu per karung 5 kilogram hingga ada juga yang menjual serbuk gergaji kayu wood pellet karungan isi 25 kg seharga Rp130 ribu sampai Rp160 ribuan per karung. Setiap tempat harga serbuk gergaji per karung bisa saja berbeda-beda.
Hal itu dapat kita temukan di salah tempat di pulau Sumatera, dimana satu pekerja pengolahan kayu berada di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di Desa Kekiling, Kecamatan Penengahan, Lampung, bernama Sukarman mengatakan ia rutin menyuplai serbuk gergaji, serabut kelapa, dan jerami padi untuk salah satu perusahaan penggemukan sapi.
“Serbuk gergaji dan serabut kelapa dibutuhkan perusahaan sebagai kasur atau bantalan tempat tidur ternak sapi sehingga permintaan limbah serbuk gergaji terus berkelanjutan karena diganti setiap beberapa bulan sekali,” jelas Sukarman, seperti dikutip dari Cendananews, Minggu (8/11).(*)
Discussion about this post