Jambi – Sukseskan pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang, KPU Kota Jambi menggelar Sosialisasi Pembentukan Badan Ad Hoc Pemilu. Kegiatan ini diselenggarakan di Hotel Shang Ratu Jambi, Sabtu (17/12/2022).
Rakor ini dihadiri oleh para Lurah se Kota Jambi, Media , Organisasi Masyarakat serta Anggota KPU Kota Jambi. Tampil sebagai pembicara dalam sosialisasi ini dua orang intelektual kepemiluan ternama di Provinsi Jambi yaitu Dr. Nuraida Fitri, S.Ag, M.Ag akademisi UIN STS Jambi dan Dr. Samsir, SH, MH Universitas Jambi.
Dalam paparannya wanita cantik bermata bulat ini mengatakan tahapan demi tahapan pemilu bisa dilaksanakan sampai tahapan persiapan pembentukan Badan Ad Hoc. Pembentukan Badan Ad Hoc ada di kecamatan sampai dengan tingkat desa.
“Mengingat dalam persiapan pembentukan Badan Ad Hoc ini memerlukan sumber daya manusia yang banyak dan memadai,” ungkapnya.
Mantan anggota KPU Provinsi Jambi dua periode ini juga berharap melalui kegiatan koordinasi dan sosialisasi ini tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari terkait dengan rekrutmen Badan Ad Hoc.
Sementara, Dr. Samsir, selaku narasumber menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan koordinasi tersebut guna mempersiapkan pelaksanaan tahapan pembentukan Badan Ad Hoc Penyelenggara Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024.
“Badan Ad Hoc yang dibentuk oleh KPU merupakan sebuah badan yang dibentuk untuk membantu pelaksanaan kerja KPU terkait pemilu, baik di tingkat kecamatan, kelurahan maupun Tempat Pemungutan Suara (TPS),” ucapnya.
Selain itu Dr. Nuraida Fitri Habi melanjutkan, untuk Pemilu dan Pemilihan 2024 proses pendaftarannya melalui aplikasi Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc (SIAKBA). Dengan diluncurkannya aplikasi SIAKBA kemungkinan besar pendaftaran Badan Ad Hoc dilakukan secara online. Pertimbangannya diutamakan usia 17 sampai 55 tahun serta benar-benar memiliki kesehatan jasmani dan rohani.
“Dengan pengalaman tahun lalu, di mana banyak anggota PPK, PPS dan KPPS yang jatuh sakit karena memforsir dirinya dalam menjalankan tugas maka harus bisa mengatur waktu dan menjaga kesehatan,” tuturnya.
“KPU juga akan memastikan Badan Ad Hoc yang terpilih nanti harus memiliki integritas dan tidak memihak kepada peserta atau badan-badan tertentu yang memiliki keberpihakan,” tandasnya.
Komisioner KPU Kota Jambi, Yatno saat membuka acara sosialisasi berkata bahwa rekrutmen PPS tahun menggunakan aplikasi SIAKBA. Sehingga membutuhkan ketelitian dan SDM yang mumpuni.
“PPK sudah usai, sekarang kita akan melanjutkan tahapan ke jenjang PPS tingkat kelurahan. Jadi, tolong bantuan ibu dan bapak lurah untuk menyukseskan Pemilu mendatang,” pinta Yatno.
Sementara itu, H Rahim meminta agar lurah membantu sosialisasi ke warga dan keluarga untuk mendaftar menjadi PPS. Dan tentu saja dengan mematuhi semua persyaratan yang telah ditentukan.
“Hasil ujian tulis itu menggugurkan, jadi benar-benar menentukan. Silahkan daftar melalui aplikasi SUAKB, dan teliti saat mendaftar. Karena pengalaman saat pendaftaran PPK kemarin banyak yang gagal administrasi gara-gara tidak teliti,” tandas Haji Rahim.
Discussion about this post