IHSG Terkoreksi Tipis, Investor Waspada Jelang Libur Panjang!

IHSG Terkoreksi Tipis, Investor Waspada Jelang Libur Panjang!

Haluannews Ekonomi – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan sesi pertama hari Rabu (28/5/2025) dengan koreksi tipis. Meskipun dibuka menguat, IHSG berbalik arah sepanjang perdagangan intraday, melemah 6 poin atau 0,08% ke level 7.193,02. Pergerakan ini terjadi di tengah nilai transaksi yang mencapai Rp 8,44 triliun, melibatkan 14,84 miliar saham dalam 678.934 kali transaksi. Kapitalisasi pasar pun terdongkrak menjadi Rp 12.521 triliun.

COLLABMEDIANET

Data Haluannews.id menunjukkan 263 saham menguat, 288 saham melemah, dan 248 saham stagnan. Sektor kesehatan mencatatkan pelemahan terbesar, sementara sektor teknologi memimpin penguatan. BBRI dan BMRI menjadi penekan utama IHSG, masing-masing melemah 4,6 dan 4,4 indeks poin.

IHSG Terkoreksi Tipis, Investor Waspada Jelang Libur Panjang!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Secara teknikal, IHSG mendekati level resistance 7.300, namun potensi koreksi mengintai mengingat hanya tersisa tiga hari perdagangan sebelum libur Kenaikan Isa Almasih. Sentimen global sebenarnya positif, dengan JP Morgan menaikkan rating pasar negara berkembang, termasuk Indonesia, menjadi overweight. Namun, kehati-hatian pelaku pasar tetap terlihat.

Pasar modal Indonesia akan libur Kamis dan Jumat. Investor perlu mempertimbangkan hal ini dalam pengambilan keputusan. Kabar baik datang dari lonjakan pasar keuangan AS, Eropa, dan Asia. Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq Composite mencatat kenaikan signifikan, didorong oleh saham-saham teknologi. Tren positif serupa juga terlihat di Jepang, Korea Selatan, dan Australia.

Meskipun demikian, investor juga perlu mencermati risalah pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang akan dirilis Kamis pagi, meskipun pasar Indonesia sedang libur. Risalah tersebut merupakan hasil rapat kebijakan suku bunga pada 8 Mei lalu, di mana The Fed mempertahankan suku bunga di level 4,25-4,50%.

Situasi ini menghadirkan dilema bagi investor. Di satu sisi, sentimen global positif, namun di sisi lain, periode perdagangan yang singkat menjelang libur panjang dan potensi koreksi IHSG membutuhkan strategi investasi yang cermat.

Editor: Rohman

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar