Haluannews Ekonomi – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menutup perdagangan hari Rabu (16/7/2025) di zona positif, parkir manis di level psikologis 7.192,02. Namun, euforia pasar saham ini dibayangi awan gelap dari Negeri Paman Sam. Presiden Donald Trump secara resmi memberlakukan tarif sebesar 19% untuk sejumlah barang-barang ekspor asal Indonesia. Kebijakan proteksionis ini tentu menjadi perhatian serius bagi para pelaku ekonomi dan berpotensi mengganggu kinerja ekspor Indonesia ke Amerika Serikat. Dampak kebijakan ini akan sangat terasa bagi sektor-sektor yang selama ini mengandalkan AS sebagai pasar utama.
Related Post
Kenaikan IHSG hari ini menunjukkan sentimen positif dari dalam negeri, namun ancaman tarif Trump tidak bisa diabaikan. Pemerintah dan pelaku usaha perlu segera mengambil langkah antisipasi untuk memitigasi dampak negatif dari kebijakan ini. Diversifikasi pasar ekspor menjadi salah satu solusi jangka panjang untuk mengurangi ketergantungan terhadap satu negara. Selain itu, peningkatan daya saing produk Indonesia juga menjadi kunci untuk tetap kompetitif di pasar global.
Pemerintah diharapkan dapat segera melakukan negosiasi dengan pihak Amerika Serikat untuk mencari solusi terbaik bagi kedua negara. Perlindungan terhadap kepentingan nasional harus tetap menjadi prioritas utama. Sementara itu, pelaku usaha juga perlu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan kondisi pasar dan mencari peluang-peluang baru di tengah tantangan yang ada.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar