Haluannews Ekonomi – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menutup perdagangan hari terakhir sebelum libur Lebaran dengan apik. Setelah dibuka lesu dengan penurunan 30,98 poin (0,48%) ke level 6.441,38, IHSG berbalik arah dan mengakhiri sesi kedua dengan penguatan 0,59% atau 38,26 poin, hingga mencapai 6.510,62. Pergerakan ini menunjukkan dominasi 359 saham yang naik, berbanding 230 saham yang turun dan 206 saham yang stagnan.

Related Post
Emiten blue chip, khususnya bank-bank BUMN, menjadi penopang utama kinerja IHSG hari ini. Saham BMRI dan BBRI menjadi top movers, didorong oleh antusiasme investor pasca pengumuman pembagian dividen dalam RUPS pekan ini. Kenaikan IHSG hari ini juga merupakan kelanjutan dari reli dua hari sebelumnya (25-26 Maret 2025), yang masing-masing mencatat kenaikan 1,21% dan 3,8%. Fenomena ini diiringi dengan masuknya kembali dana asing ke pasar modal domestik, dengan net buy mencapai Rp 214 miliar pada 25 Maret dan Rp 2,58 triliun pada 26 Maret.

Prospek dividen yang menarik dari emiten bank BUMN, yang menawarkan imbal hasil di atas 5% hingga mendekati 10%, menjadi magnet bagi investor. Koreksi harga saham bank sebelumnya justru membuat dividen tersebut semakin menggoda. Selain itu, riset terbaru Bahana Sekuritas juga menyoroti optimisme pasar terhadap Danantara sebagai katalis utama penguatan IHSG. Latar belakang profesional direksi Danantara yang mayoritas berpengalaman di pasar modal dan keuangan global turut meningkatkan sentimen positif.
Meskipun menjelang libur panjang, sentimen negatif seperti kebijakan tarif internasional dan perlambatan ekonomi global masih membayangi. Namun, pembagian dividen dan euforia mudik Lebaran diyakini mampu meredam tekanan tersebut. Potensi ekonomi mudik yang mencapai ratusan triliun rupiah diharapkan mampu mendorong pasar saham, perekonomian daerah, dan UMKM Indonesia.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar