Haluannews Ekonomi – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mencatatkan penguatan signifikan sebesar 4,79% pada penutupan perdagangan Kamis (10/04), menembus level 6.254,04. Kenaikan IHSG ini beriringan dengan penguatan tipis nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang berada di posisi 16.795. Fenomena positif ini dipicu oleh keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menunda penerapan tarif impor resiprokal selama 90 hari.

Related Post
Analis Haluannews.id Research, Susi Setiawati, menjelaskan bahwa penundaan kebijakan tarif impor tersebut memberikan sentimen positif yang cukup signifikan bagi pasar saham domestik. Keputusan Trump ini mengurangi ketidakpastian di pasar global, sehingga investor kembali berminat untuk berinvestasi di Indonesia. Penguatan rupiah pun menjadi konsekuensi alami dari sentimen positif ini.

Lebih lanjut, Susi menambahkan bahwa pergerakan positif IHSG dan rupiah ini perlu diwaspadai. Meskipun sentimen positif mendominasi, investor tetap perlu mencermati perkembangan situasi global dan domestik yang berpotensi mempengaruhi pasar keuangan ke depan.
Untuk analisis lebih detail mengenai dampak penundaan tarif impor dan prospek pasar ke depan, saksikan dialog Shafinaz Nachiar bersama Susi Setiawati di Program Closing Bell Haluannews.id, Kamis (10/04/2025). Program ini memberikan wawasan mendalam bagi investor dan pelaku pasar modal.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar