Haluannews Ekonomi – IHSG berhasil keluar dari zona merah setelah dua hari berturut-turut terpuruk, ditutup menguat 0,34% atau 24,21 poin ke level 7.069,04 pada Rabu (4/6/2025). Lonjakan ini ditopang oleh 321 saham yang menguat, sementara 292 saham melemah dan 192 saham stagnan. Nilai transaksi harian mencapai angka fantastis, Rp 15,48 triliun, dengan volume perdagangan mencapai 24,78 miliar saham dalam 1,46 juta transaksi. Namun, di balik euforia tersebut, tersimpan fakta menarik: investor asing justru melakukan aksi jual bersih yang cukup signifikan.
Related Post
Data Haluannews.id mencatat, net sell asing mencapai Rp 440,08 miliar di seluruh pasar. Rinciannya, Rp 434,60 miliar di pasar reguler dan Rp 5,48 miliar di pasar negosiasi dan tunai. Pertanyaan kunci yang muncul adalah: saham-saham apa saja yang menjadi sasaran aksi jual besar-besaran oleh investor asing tersebut? Berdasarkan data dari Stockbit, sejumlah saham mengalami tekanan jual yang cukup signifikan dari investor asing pada perdagangan Rabu. Sayangnya, detail saham-saham tersebut tidak dijelaskan lebih lanjut dalam rilis berita ini. Ketidakjelasan ini tentu menjadi sorotan bagi para pelaku pasar modal yang ingin memahami dinamika pasar lebih dalam.
Aksi jual asing ini menjadi catatan penting bagi investor domestik. Meskipun IHSG menguat, aliran modal asing yang keluar perlu diwaspadai. Analisis lebih lanjut mengenai penyebab aksi jual ini dan dampaknya terhadap pergerakan IHSG ke depan sangat diperlukan. Perlu dikaji lebih dalam apakah ini merupakan aksi jual sementara atau indikasi tren yang lebih luas. Kejelasan informasi mengenai saham-saham yang dijauhi asing menjadi krusial bagi investor untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar