IHSG Cetak Rekor: Rahasia di Balik Ketahanan Pasar Saat Asing Kabur!

IHSG Cetak Rekor: Rahasia di Balik Ketahanan Pasar Saat Asing Kabur!

Haluannews Ekonomi – Pasar saham domestik tengah mengalami euforia. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kokoh di level 6.400-an, meski dibayangi aksi jual besar-besaran oleh investor asing. Fenomena ini memicu pertanyaan: apa yang sebenarnya menopang ketahanan IHSG?

COLLABMEDIANET

Ernawan R. Salimsyah, CIO & Executive Director Mandiri Manajemen Investasi, memberikan jawabannya dalam wawancara eksklusif di program Squawk Box, Haluannews.id (Rabu, 16/05/2025). Menurutnya, ketahanan IHSG merupakan cerminan kepercayaan kuat investor institusi domestik terhadap prospek pasar modal Indonesia. Mereka tak serta merta mengikuti arus capital outflow yang dilakukan investor asing.

IHSG Cetak Rekor: Rahasia di Balik Ketahanan Pasar Saat Asing Kabur!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

"Kepercayaan ini yang menjadi kunci," ujar Salimsyah. Ia menambahkan, dukungan investor domestik dan prospek dividen yang menarik menjadi faktor penyangga utama penguatan IHSG. Hal ini menunjukkan resiliensi pasar modal Indonesia yang mampu bertahan di tengah ketidakpastian global.

Strategi investasi Mandiri Manajemen Investasi (MI) pun menarik perhatian. Dalam wawancara tersebut, Salimsyah mengungkapkan bagaimana MI meracik portofolio investasi untuk menghadapi volatilitas pasar yang cukup tinggi. Sayangnya, detail strategi tersebut tidak diungkapkan secara rinci dalam berita ini. Namun, keberhasilan MI dalam menjaga performa investasi di tengah arus modal asing yang keluar menunjukkan keahlian dan kejelian dalam membaca pasar.

Kesimpulannya, ketahanan IHSG di tengah capital outflow menjadi bukti fundamental ekonomi Indonesia yang kuat dan kepercayaan investor domestik yang tinggi. Ini menjadi sinyal positif bagi pertumbuhan pasar modal Indonesia ke depannya.

Editor: Rohman

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar