IHSG Cetak Rekor! 9 Hari Terbang Tinggi, Sentuh Level Ini!

IHSG Cetak Rekor! 9 Hari Terbang Tinggi, Sentuh Level Ini!

Haluannews Ekonomi – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan tren positifnya dengan mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 1,32% atau 95 poin, berakhir di level 7.287,34 pada penutupan perdagangan Kamis (17/7/2025). Kinerja impresif ini menandai reli bullish selama sembilan hari berturut-turut, dengan total kenaikan mencapai 6,14% dalam dua pekan terakhir. IHSG bahkan sempat menyentuh level tertinggi intraday di 7.291,56, menguji ambang batas psikologis 7.300.

COLLABMEDIANET

Dominasi penguatan terlihat pada 355 saham, berbanding terbalik dengan 234 saham yang mengalami penurunan, sementara 217 saham lainnya stagnan. Aktivitas perdagangan hari ini terbilang ramai, dengan nilai transaksi mencapai Rp 13,88 triliun yang melibatkan 24,24 miliar saham dalam 1,61 juta transaksi.

IHSG Cetak Rekor! 9 Hari Terbang Tinggi, Sentuh Level Ini!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Sektor konsumer primer dan teknologi menjadi motor penggerak utama penguatan IHSG, sementara sektor properti menjadi satu-satunya yang terkoreksi. Saham-saham blue chip dengan kapitalisasi pasar besar turut memberikan kontribusi signifikan. DCI Indonesia (DCII), emiten pusat data milik Toto Sugiri dan Salim, menjadi penopang utama dengan sumbangan 48,65 indeks poin.

Selain itu, Telkom Indonesia (TLKM) melesat 4,53% ke Rp 2.770 per saham, menyumbang 6,88 indeks poin. Barito Pacific (BRPT) milik Prajogo Pangestu juga mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 8,46% ke Rp 2.180 per saham, berkontribusi 10,64 indeks poin. DSSA dari Grup Sinar Mas dan AMRT (Alfamart) juga turut memberikan dorongan positif.

Sentimen pasar tampaknya masih dipengaruhi oleh keputusan Bank Indonesia (BI) yang secara mengejutkan menurunkan suku bunga. Selain itu, data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) dan perkembangan tarif Trump menjadi perhatian pelaku pasar untuk melihat dampaknya terhadap sektor dan industri tertentu.

Di pasar regional Asia, Nikkei 225 Jepang mengalami penurunan, sementara Kospi Korea Selatan juga terkoreksi. Sebaliknya, S&P/ASX 200 Australia mencatatkan kenaikan. Kontrak berjangka indeks Hang Seng Hong Kong mengindikasikan pembukaan yang lebih kuat.

Kontrak berjangka S&P 500 dan Nasdaq 100 di AS mengalami penurunan tipis, sementara Dow Jones Industrial Average juga terkoreksi.

Editor: Rohman

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar