Haluannews Ekonomi – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan sesi II hari Senin (16/06/2025) dengan penurunan cukup signifikan, yakni 0,68% dan parkir di level psikologis 7.117,59. Meskipun sempat dibuka di zona hijau, pergerakan IHSG terbatas akibat aksi profit taking yang cukup agresif. Situasi geopolitik Timur Tengah yang memanas, khususnya konflik antara Iran dan Israel, juga menjadi katalis utama pelemahan ini.

Related Post
Menurut Susi Setiawati, Equity Analyst Haluannews.id Research, eskalasi konflik tersebut turut menyita perhatian pasar energi global, memicu ketidakpastian yang berimbas pada kinerja IHSG. Pertanyaan besar kini muncul: sektor mana yang paling terpukul oleh gejolak geopolitik ini, dan apakah tren negatif ini akan berlanjut?

Untuk menjawab pertanyaan krusial tersebut, Haluannews.id menghadirkan dialog eksklusif Dina Gurning bersama Susi Setiawati dalam program Closing Bell Haluannews.id. Diskusi mendalam ini menganalisis dampak konflik Timur Tengah terhadap pasar saham Indonesia dan memperkirakan prospek IHSG ke depan. Saksikan tayangan lengkapnya untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif mengenai situasi pasar modal saat ini. Jangan sampai ketinggalan!
Editor: Rohman










Tinggalkan komentar