GOTO-Grab Merger? Danantara Ungkap Kunci Utama!

GOTO-Grab Merger? Danantara Ungkap Kunci Utama!

Haluannews Ekonomi – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) akhirnya angkat bicara mengenai rumor merger antara raksasa teknologi Indonesia, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), dengan Grab. Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Sjahrir, menekankan bahwa perhitungan bisnis yang matang menjadi faktor penentu keberhasilan aksi korporasi ini.

COLLABMEDIANET

Pandu menegaskan, Danantara akan menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada kedua perusahaan, namun tetap menggarisbawahi pentingnya business-to-business (B2B) yang solid. Pemerintah, menurutnya, telah memberikan masukan yang konstruktif, dan Danantara akan mendukung penggabungan ini selama memberikan keuntungan komersial yang jelas.

 GOTO-Grab Merger? Danantara Ungkap Kunci Utama!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

"Yang paling penting unsur B2B nya mereka harus ngikutin B2B," ujarnya di Jakarta, Selasa (11/11).

Lebih lanjut, Pandu mengingatkan bahwa GOTO adalah perusahaan terbuka (Tbk) yang terdaftar di pasar modal, sehingga setiap keputusan harus dipertimbangkan dengan cermat. Meskipun menghargai masukan dari pemerintah, fokus utama harus tetap pada kepentingan bisnis kedua perusahaan dan pemegang saham.

Menanggapi spekulasi yang beredar, manajemen GOTO menyatakan bahwa Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada 17 Desember 2025 tidak terkait dengan rencana merger atau aksi korporasi lainnya. Direktur Legal dan Group Corporate Secretary GOTO, R. A Koesoemohadiani, menegaskan bahwa RUPSLB adalah bagian dari tata kelola perusahaan yang baik.

GOTO juga menegaskan komitmennya untuk mendukung upaya pemerintah dalam memperkuat ekosistem digital nasional dan mematuhi regulasi yang berlaku. Perusahaan akan terus fokus pada pencapaian sasaran strategis untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi pemegang saham dan seluruh ekosistem.

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengungkapkan bahwa pemerintah tengah membahas penyempurnaan Peraturan Presiden (Perpres) tentang ojek online (ojol), yang juga menyinggung potensi merger antara Grab dan GOTO. Proses ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Danantara, mengingat adanya proses korporasi yang perlu dibicarakan.

Sebagai informasi tambahan, Telkom telah berinvestasi di GOTO sejak 18 Mei 2023, dengan total investasi mencapai US$ 450 juta melalui Telkom dan anak usahanya, Telkomsel.

Editor: Rohman

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar