Haluannews Ekonomi – PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS), emiten yang berafiliasi dengan Gita Wirjawan, mengambil langkah drastis untuk merestrukturisasi utangnya. Dalam upaya tersebut, OKAS melepas anak usahanya yang bergerak di sektor tambang emas, Indotan Lombok Pte. Ltd. Keputusan ini terungkap dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (17/9/2025).

Related Post
Haluannews.id mendapatkan informasi bahwa OKAS menyerahkan 100% kepemilikan saham Indotan Lombok Pte. Ltd. kepada Oliva Vera Dome Holding Pte. Ltd. Transaksi ini merupakan bagian dari perjanjian restrukturisasi utang perusahaan. Prosesnya dilakukan melalui konversi utang menjadi aset. Dengan demikian, Oliva Vera Dome Holding Pte. Ltd. kini menjadi pemilik tunggal Indotan Lombok Pte. Ltd.

Restrukturisasi ini telah mendapatkan persetujuan dari seluruh kreditur OKAS, yaitu PT Bank Panin Tbk dan Island Spice Investments Limited. Total utang yang direstrukturisasi mencapai US$19,33 juta. Rinciannya, US$8 juta (Tranche A) akan jatuh tempo pada 31 Desember 2045, sementara US$11,33 juta (Tranche B) sebagian dilunasi melalui konversi utang menjadi aset senilai US$6,5 juta yang diwakili oleh pengalihan saham Indotan Lombok Pte. Ltd. Sisa Tranche B akan jatuh tempo pada 31 September 2045. Kedua tranche dikenakan bunga 3% per tahun, yang akan dikapitalisasi mulai Oktober 2025 hingga Desember 2025 dan dibayarkan tahunan mulai 2036.
Langkah berani OKAS ini menjadi sorotan di pasar modal. Pelepasan aset tambang emas yang produktif menunjukkan betapa seriusnya perusahaan dalam mengatasi permasalahan keuangannya. Strategi restrukturisasi ini patut dikaji lebih lanjut dampaknya terhadap kinerja keuangan OKAS ke depannya. Apakah langkah ini akan membawa OKAS pada pemulihan keuangan yang signifikan atau justru menimbulkan konsekuensi lain? Kita tunggu perkembangan selanjutnya.
Editor: Rohman










Tinggalkan komentar