Haluannews Ekonomi – Kasus dugaan pemerasan yang melibatkan oknum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia terhadap PT Chengda, kontraktor utama PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, mengguncang dunia usaha. Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, tak tinggal diam. Melalui akun Instagram resminya, Selasa (13/5/2025), Anin, sapaan akrabnya, menyatakan sikap tegas Kadin Indonesia.
Related Post
"Kadin Indonesia menolak keras segala bentuk tekanan, intimidasi, atau cara-cara non-prosedural yang menghambat kepastian hukum dan investasi di Indonesia," tegas Anin. Pernyataan ini sekaligus menegaskan komitmen Kadin dalam mendorong pertumbuhan perdagangan dan investasi serta melindungi iklim usaha yang kondusif.
Anin menjelaskan bahwa peristiwa yang melibatkan Kadin Kota Cilegon dan afiliasinya ini akan diusut tuntas. "Jika terbukti ada pelanggaran, akan ada sanksi kelembagaan, termasuk pergantian atau pencabutan mandat bagi pengurus yang terbukti menyalahgunakan nama Kadin Indonesia," tegasnya. Langkah investigasi ini menunjukkan keseriusan Kadin dalam menjaga kepercayaan investor dan memastikan agar insiden serupa tak terulang. Anin menekankan komitmennya untuk menciptakan iklim investasi yang semakin baik di Indonesia. Ketegasan ini diharapkan dapat memulihkan kepercayaan investor dan menjaga citra Kadin Indonesia.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar