Haluannews Ekonomi – Jabatan CEO di perusahaan-perusahaan besar Singapura ternyata diganjar dengan kompensasi yang sangat fantastis. Laporan tahunan dari berbagai sektor industri mengungkap detail gaji para pemimpin perusahaan, yang mencerminkan kinerja perusahaan, keuntungan, dan ekspektasi pertumbuhan.
Related Post
Besaran gaji CEO di Singapura bervariasi, tergantung pada kinerja sektor industri, keuntungan perusahaan, dan pemberian saham. Berikut adalah rincian kompensasi yang diterima oleh para CEO dari berbagai industri terkemuka di Singapura:
-
Yuen Kuan Moon (Singtel): CEO Singtel ini memperoleh S$8,2 juta (sekitar Rp 104,1 miliar) pada tahun fiskal 2025, meningkat 16,8% dari tahun sebelumnya. Kompensasi ini meliputi gaji tetap, tunjangan, bonus tunai, dan penghargaan saham. Laba bersih Singtel naik 9% menjadi S$2,47 miliar, didorong oleh keuntungan dari divestasi.
-
Vincent Phang (Mantan CEO SingPost): Phang menerima S$616.400 (sekitar Rp 7,8 miliar) untuk tahun keuangan yang berakhir pada 31 Maret, sebelum diberhentikan. Pembayaran ini terdiri dari gaji tetap, kontribusi dana pensiun, dan tunjangan. Meskipun SingPost membukukan laba bersih sebesar S$245,1 juta, laba bersih inti perusahaan turun 40,3%.
-
Piyush Gupta (Mantan CEO DBS): Gupta menerima total remunerasi sebesar S$17,6 juta (sekitar Rp 223,5 miliar) untuk tahun 2024, meningkat 56,5% dari tahun sebelumnya. Kompensasinya terdiri dari gaji pokok, bonus tunai, dan remunerasi yang ditangguhkan. Laba bersih DBS mencapai rekor tertinggi S$11,29 miliar pada tahun 2024.
-
Goh Choon Phong (Singapore Airlines): CEO Singapore Airlines ini menerima remunerasi sebesar S$7 juta (sekitar Rp 88,9 miliar) untuk tahun keuangan terakhir. Angka ini turun 13,5% dari tahun sebelumnya, meskipun perusahaan melaporkan rekor laba bersih sebesar S$2,8 miliar.
-
Helen Wong (OCBC): Kepala eksekutif grup OCBC ini menerima total remunerasi sebesar S$12,8 juta (sekitar Rp 162,5 miliar), naik 5,8% dari tahun sebelumnya. Kompensasi ini meliputi gaji pokok, bonus, saham yang ditangguhkan, dan tunjangan lainnya. OCBC melaporkan laba bersih setahun penuh sebesar S$7,6 miliar.
-
Wee Ee Cheong (UOB): Gaji tahunan CEO UOB ini turun menjadi S$15 juta (sekitar Rp 190,5 miliar), meskipun bank melaporkan rekor laba bersih. Kompensasinya terdiri dari gaji dan bonus. UOB mencatat kenaikan laba bersih sebesar 5,8% menjadi S$6,05 miliar.
-
Lim Hock Chee (Sheng Siong): CEO operator supermarket ini menerima total kompensasi sebesar S$7,06 juta (sekitar Rp 89,6 miliar), meningkat 20,6% dari tahun sebelumnya. Sheng Siong melaporkan penurunan laba bersih sebesar 1% menjadi S$67,6 juta.
-
Loh Boon Chye (Singapore Exchange): Kepala eksekutif operator bursa lokal ini memiliki total remunerasi kotor sebesar S$7,57 juta (sekitar Rp 96,1 miliar). Singapore Exchange mencatat kenaikan pendapatan sebesar 3,1% menjadi S$1,23 miliar dan laba bersih naik 4,7% menjadi S$597,9 juta.
Kompensasi para CEO ini mencerminkan kompleksitas dan tanggung jawab besar yang diemban dalam memimpin perusahaan-perusahaan terkemuka di Singapura.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar