Forklift Untung Besar di Tengah Lesunya Manufaktur? Rahasianya Ini!

Forklift Untung Besar di Tengah Lesunya Manufaktur? Rahasianya Ini!

Haluannews Ekonomi – PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL), perusahaan penyewaan forklift dan peralatan material handling, mencatatkan kinerja keuangan yang cukup mencengangkan di tengah perlambatan sektor manufaktur. Pada kuartal I-2025, SMIL berhasil membukukan laba bersih Rp 27,09 miliar, meningkat tipis 0,74% (year-on-year/yoy). Pendapatan pun naik 3,02% (yoy) menjadi Rp 100,44 miliar. Keberhasilan ini menjadi sorotan, mengingat sektor manufaktur Indonesia tengah mengalami perlambatan.

COLLABMEDIANET

Direktur SMIL, Winston Suhermin, mengungkapkan kunci keberhasilan perusahaan. Menurutnya, kinerja positif SMIL ditopang oleh permintaan yang stabil di sektor barang konsumsi (consumer goods) dan industri pulp and paper. Meskipun sektor manufaktur secara umum mengalami penurunan, segmen-segmen tertentu tetap menunjukkan daya tahan yang cukup baik.

Forklift Untung Besar di Tengah Lesunya Manufaktur? Rahasianya Ini!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

SMIL sendiri, lanjut Winston, akan tetap fokus meningkatkan layanan material handling untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di tahun 2025. Tantangan perlambatan industri manufaktur diakui sebagai kendala, namun SMIL tampaknya telah berhasil menemukan strategi untuk tetap meraup keuntungan di tengah kondisi tersebut. Strategi tersebut, sayangnya, belum diungkap secara detail dalam rilis berita ini.

Pertanyaan besar yang muncul adalah: bagaimana SMIL mampu mempertahankan profitabilitas di tengah lesunya manufaktur? Apakah ada strategi khusus yang diterapkan? Hal ini tentu menjadi hal yang menarik untuk dikaji lebih lanjut. Untuk informasi lebih lengkap mengenai prospek dan tantangan bisnis penyewaan forklift, saksikan wawancara Bunga Cinka dengan Direktur SMIL, Winston Suhermin, yang ditayangkan di program Evening Up, Haluannews.id (Rabu, 28/05/2025).

Editor: Rohman

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar