Haluannews Ekonomi – PT Asuransi BRI Life (BRI Life) memasang target ambisius: pertumbuhan premi hingga 33% di tahun 2025. Capaian tahun 2024 terbilang impresif dengan premi bruto mencapai Rp 8,9 triliun, atau meningkat 14,1% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini diungkapkan Kepala Divisi Perencanaan Strategis BRI Life, Muhamad Fathonny Kusmadi, dalam Media Gathering BRI Life di Jakarta, Kamis (15/5/2025). Fathonny menyebut target pertumbuhan premi yang agresif ini merupakan langkah strategis untuk mencapai visi perusahaan di tahun 2030.

Related Post
Target laba BRI Life juga tak kalah ambisius, yakni di kisaran Rp 700 miliar hingga Rp 800 miliar pada tahun 2025. Angka ini naik dari raihan laba tahun 2024 sebesar Rp 729,81 miliar. Pertumbuhan pendapatan BRI Life di tahun 2024 juga tercatat positif, meningkat 6,6% menjadi Rp 9,8 triliun dari Rp 9,2 triliun di tahun sebelumnya. Direktur Utama BRI Life, Aris Hartanto, menambahkan bahwa Annualized Premium Equivalent (APE) tumbuh 11,2% secara tahunan menjadi Rp 3,4 triliun, didorong oleh pertumbuhan bisnis Bancassurance dengan BRI. Aris juga menekankan pentingnya improvement dan digitalisasi dalam penyesuaian produk dan layanan untuk memenuhi kebutuhan nasabah.

BRI Life juga mencatat peningkatan pembayaran Klaim dan Manfaat Bruto sebesar 8,4% menjadi Rp 6,0 triliun di tahun 2024. Klaim tersebut didominasi oleh klaim kematian (Rp 2,4 triliun) dan klaim surrender (Rp 1,5 triliun). Meskipun hasil investasi mengalami kontraksi 14,3% menjadi Rp 1,0 triliun akibat kondisi IHSG, BRI Life telah melakukan mitigasi risiko dengan strategi investasi yang prudent, mayoritas di Surat Utang Negara dan Obligasi Korporasi dengan rating minimal grade single A.
Dari sisi kesehatan keuangan, BRI Life menunjukan kinerja yang solid. Total aset mencapai Rp 26,4 triliun (naik 12,2% YoY), laba bersih Rp 760,4 miliar (tumbuh 42,1% YoY), dan kontribusi fee based kepada BRI mencapai Rp 722,2 miliar (tumbuh 18,2% YoY). Tingkat solvabilitas (Risk-Based Capital/RBC) mencapai 434,6%, jauh di atas batas minimum OJK (120%). Kinerja keuangan yang positif ini menjadi pondasi bagi BRI Life untuk mencapai target pertumbuhan yang ambisius di tahun 2025.
Editor: Rohman










Tinggalkan komentar