Haluannews Ekonomi – Geger! Babay Parid Wazdi secara mengejutkan mengundurkan diri dari jabatan Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah Sumatra Utara (Bank Sumut). Pengunduran diri ini telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Selasa (3/6/2025). Hal ini diumumkan manajemen Bank Sumut melalui media massa pada Rabu (4/6/2025). Dalam pengumuman tersebut, manajemen menyatakan menerima pengunduran diri Babay dengan hormat dan memberikan seluruh haknya sesuai ketentuan yang berlaku di Bank Sumut.

Related Post
Haluannews.id telah berupaya menghubungi Babay untuk konfirmasi, namun hingga berita ini diturunkan belum mendapatkan tanggapan. Kepergian mendadak Babay ini terjadi di tengah sorotan kasus dugaan korupsi fasilitas kredit PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) alias Sritex. Sebelum menjabat di Bank Sumut, Babay menjabat sebagai Direktur UMKM dan Syariah di PT Bank DKI.

RUPSLB Bank Sumut juga mengambil keputusan penting lainnya. Hadi Sucipto, Direktur Pemasaran Bank Sumut, juga diberhentikan dengan hormat. Baik pemberhentian Babay maupun Hadi efektif sejak penutupan rapat.
Perombakan di jajaran Bank Sumut tak berhenti sampai di situ. RUPSLB juga mengangkat Firsal Ferial Mutyara sebagai Komisaris Utama Independen dan Agus Fatoni sebagai Komisaris Non-Independen. Selain itu, Ardiansyah diberhentikan dari jabatannya sebagai anggota Dewan Pengawas Syariah Bank Sumut, efektif sejak 29 April 2025. Perubahan signifikan di tubuh Bank Sumut ini tentu menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan pelaku pasar.
Editor: Rohman










Tinggalkan komentar