Haluannews Ekonomi – PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) mencatatkan kinerja positif di kuartal I-2025. Bank digital milik CT Corpora ini berhasil membukukan laba bersih setelah pajak (unaudited) sebesar Rp 113 miliar, meningkat 2% secara tahunan (yoy). Kenaikan ini ditopang oleh peningkatan pendapatan operasional yang mencapai Rp 387 miliar, atau naik 32% yoy. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan pendapatan bunga bersih dan pendapatan berbasis biaya (fee based income).

Related Post
Pendapatan bunga bersih sendiri tumbuh signifikan, yakni 19% yoy menjadi Rp 312 miliar. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan kredit yang mencapai 1,7% yoy, menjadi Rp 6,95 triliun. Pertumbuhan kredit ini terutama ditopang oleh segmen Retail Banking. Menariknya, Allo Bank mampu menjaga kualitas pinjaman dengan Gross dan Net Non Performing Loan (NPL) masing-masing sebesar 1,5% dan 0,5%.

Namun, terdapat penurunan pada sisi pendanaan. Total dana pihak ketiga (DPK) terhimpun sebesar Rp 4,95 triliun, turun 6,74% yoy dari tahun sebelumnya. Akibatnya, rasio pinjaman terhadap simpanan (loan to deposit ratio) meningkat menjadi 140,32%, dibandingkan 128,66% di tahun sebelumnya. Kendati demikian, Allo Bank tetap menunjukkan kekuatan permodalan yang solid dengan rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 93,4%, jauh di atas ketentuan minimum regulator. Ekuitas Bank juga meningkat 6% yoy menjadi Rp 7,38 triliun.
Direktur Utama Allo Bank, Indra Utoyo, menjelaskan bahwa Allo Bank akan menjalankan model bisnis hibrida di tahun 2025. Integrasi layanan finansial dengan ekosistem mitra dan fokus pada aktivitas berbasis digital menjadi strategi utama untuk mendorong pertumbuhan bisnis. "Kebutuhan nasabah segmen retail dan wholesale dalam bertransaksi digital adalah prioritas utama," tegas Indra.
Strategi hibrida dan fokus pada digitalisasi ini menjadi kunci bagi Allo Bank untuk menghadapi tantangan dan meraih pertumbuhan di tengah persaingan industri perbankan digital yang semakin ketat. Ke depan, perlu dilihat bagaimana strategi ini akan berdampak pada kinerja keuangan Allo Bank dan bagaimana bank ini akan mempertahankan momentum pertumbuhannya.
Editor: Rohman
Tinggalkan komentar